Sunday, February 2, 2014

#DidYouKnow: Yang Selalu Ada Di Perayaan Imlek


Halo Inspirator! Gong Xi Fa Cai, selamat Hari Raya Imlek bagi yang merayakan. Betapa indahnya kalau ada toleransi antar etnis dimana kita bisa menerima, menghargai, menghormati kebudayaan etnis lain.
Nah berikut ini ada 6 serba-serbi yang selalu ada di perayaan Imlek versi Inspirator Freak:
1. Kue Keranjang
Kue KeranjangKue Keranjang biasanya disajikan dengan cara disusun ke atas, semakin ke atas maka semakin mengecil. Kue ini melambangkan peningkatan rezeki atau kemakmuran. Semoga rezeki kita bisa terus meningkat dan semakin inspiratif ya tentunya.
2. Jeruk
dsc01457copy21Kalau buah jeruk ini melambangkan kemakmuran dan kekayaan yang selalu bertumbuh. Yang uniknya adalah daun dan tangkainya dibiarkan tetap melekat pada buah jeruknya yang menandakan adanya kehidupan dan kesejahteraan.
3. Mie Panjang Umur
segalamakan-Apa-Saja-Sajian-Wajib-saat-Imlek-2Dari namanya kita pasti sudah bisa tahu ya apa makna dari mie ini. Yup, mie ini melambangkan umur panjang. Diharapkan orang yang memakan mie ini bisa berumur panjang.
4. Angpao
angpaoKata angpao sudah tidak asing lagi ya di telinga kita. Hampir semua anak-anak kecil dan orang-orang muda yang belum menikah pasti ingin mendapat angpao dari orang yang lebih tua terutama yang sudah menikah. Sebenarnya bukan besar atau kecil jumlah angpao yang kita terima, tapi yang lebih penting adalah bisa semakin mendekatkan hubungan antara orang yang lebih tua dengan yang lebih muda.
5. Lampion
lampion
Masyarakat Tionghoa memaknai lampion sebagai sinar rezeki.
6. Barongsai
barongsaiBarongsai artinya adalah tarian singa. Dalam melakukan permainan barongsai dibutuhkan kejelian dan ketangkasan yang tentunya didapat dari hasil latihan yang rutin. Saat ini barongsai ada yang sudah dipadukan dengan kesenian atau bela diri Wushu, dan menjadikan gerakan-gerakan yang dilakukan menjadi indah dan serasi dengan musiknya yang khas.

Keep Breathing, Keep Inspiring!

Suara Pemuda Banten di Parlemen Muda 2014


A2reWw8CIAEvgfO
Hai Inspirator! Inspirator Icon kali ini adalah seorang pemuda inspiratif yang bernama Muhamad Nuzul, dia adalah Delegasi Parlemen Muda dari Provinsi Banten. Nuzul lahir di Pandeglang Banten, dari kecil hingga besar tinggal di Tangerang, Banten. Bisa dikatakan Nuzul adalah putera daerah asli Banten.
Dimata Nuzul, Parlemen Muda adalah sarana untuk anak muda belajar politik dan apa yang anak muda bisa benahi dan berpartisipasi dalam politik.
Proses seleksi Delegasi Parlemen Muda selama 3 bulan terdiri dari seleksi berkas dari 800 orang yang kemudian dipilih 5 orang untuk membuat petisi di change.org yang mengangkat isu di daerahnya, masing-masing. Kemudian dipilih 2 orang untuk diinterview. Nuzul membuat petisi tentang eksploitasi di taman nasional ujung kulon dimana terjadi penebangan pohon-pohon yang sudah berumur ratusan tahun untuk pembangunan resort.
Selama bulan Desember 2013 sampai Januari 2014 sudah diadakan konsultasi regional, yakni mengajak duduk bareng anak-anak muda di daerahnya untuk tau isu yang paling penting didaerahnya kemudian menyusun rekomendasi solusi menurut mereka. Lalu datang ke Jakarta untuk membawa rekomendasi regional yang sudah dibuat. Di Jakarta tanggal 25 Januari 2014 nanti akan ada acara pembukanya yakni Temu Pemimpin yang mengundang 12 pemimpin-pemimpin Indonesia dari pemerintah dan swasta. Majelis umum pemuda akan membawa rekomendasi regional, hasilnya akan dibawa ke instansi pemerintah terkait seperti kemenpora. Untuk informasi lebih lengkapnya Inspirator bisa membuka parlemenmuda.org.
Selain Temu Pemimpin, ada kampung politik yang mengundang perwakilan partai-partai politk di Indonesia yang akan membuka booth dan nantinya para pengunjung bisa bertanya-tanya, ngobrol-ngobrol dengan mereka. Jangka panjangnya Parlemen Muda ini diharapkan dapat terus menyuarakan isu-isu provinsi masing-masing yang Parlemen Muda bukakan ke pemerintah. Akan diberikan jugacapacity building untuk para delegasi Parlemen Muda
Ada tiga isu penting di Banten yang dipilih oleh Nuzul dan anak-anak muda di Banten, yakni akses terhadap pendidikan yang berkualitas, keberlanjutan lingkungan dan ekologi, pembangunan dan keadilan sosial.
Akses terhadap pendidikan yang berkualitas: sekolah-sekolah di Pandeglang dan Lebak jauh tertinggal karena kekurangan pengajarnya, sekolahnya kadang hanya satu atau dua kali seminggu, ada juga yang bangunan sekolahnya memprihatinkan seperti kandang. Solusinya, adalah membuat pemuda awareshare pengetahuan, transparansi dana pendidikan dari pemerintah. Jangan sampai dana CSR industri-industri di Banten terus menerus keluar dari Banten.
Keberlanjutan lingkungan dan ekologi: kerusakan lingkungan terjadi karena pembangunan pabrik-pabrik yang limbahnya merusak lingkungan. Solusinya adalah sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan pemerintah harus memperhatikan lingkungan dan ekologi.
Pembangunan dan keadilan sosial: kesenjangan sosial terjadi, banyak pembangunan-pembangunan tapi masih ada daerah-daerah seperti di Lebak yang masih tertinggal. Solusinya dana CSR digunakan dengan tepat dan benar, para pemuda harus “mengawasi” dan menjalin hubungan baik dengan pemerintah.
Inspirator terbesar Nuzul adalah Mahatma Gandhi karena kesederhanaan tapi pemikirannya luar biasa. Pejabat-pejabat di Indonesia juga harus seperti Gandhi agar jangan terlalu mewah tapi sederhana dan bekerja untuk rakyat.
Pesan-pesan Nuzul untuk anak-anak muda Indonesia adalah bisa datang ke Konferensi Nasional Temu Pemimpin Parlemen Muda jam 8 pagi di FX Sudirman, setelah itu ada Kampung Politik. Terus meningkatkan awareness dan lakukan apapun yang bisa kita lakukan sekecil apapun itu.


Keep Breathing, Keep Inspiring!